Sel Darah Merah ( RBC )
Bentuk cakram bikonkaf tanpa inti sel
Hb. Merupakan unsur utama
Jumlah 5 X 1012
Sel/L
Diameter
rata rata
: 7,2 um
Ketebalan : 1,9 um
Retikulosit : 2% dari sel dewasa
Sel dewasa tidak mengandung mitokondria atau inti sel, mengandung zat menyerupai “jelly”
Bentuk dapat berubah ubah
VARIASI BENTUK
ERITROSIT :
1.
RULO ( ROULEAUX )
-
MENYERUPAI TUMPUKAN UANG LOGAM
AKIBAT
SALING MELEKATNYA
ERITROSIT.
SALING MELEKATNYA
ERITROSIT.
SALING MELEKATNYA
ERITROSIT.
2.
KRENASI ( CRENATION )
-
ERITROSIT BERADA DALAM SUASANA HYPERTONIS
à
PERMUKAAN ERITROSIT BERKERUT,
KARENA
CAIRAN DALAM
ERITROSIT TERTARIK KELUAR.
CAIRAN DALAM
ERITROSIT TERTARIK KELUAR.
CAIRAN DALAM
ERITROSIT TERTARIK KELUAR.
3.
SEL HANTU ( GHOST
CELL )
-
ERITROSIT BERADA DALAM SUASANA
HYPOTONIS,
à CAIRAN
MASUK, BENTUK BERUBAH
SEPERTI
BOLA, BILA PECAH
TINGGAL SELAPUTNYA SAJA
DENGAN BENTUK
TIDAK BERATURAN.
BOLA, BILA PECAH
TINGGAL SELAPUTNYA SAJA
DENGAN BENTUK
TIDAK BERATURAN.
BOLA, BILA PECAH
TINGGAL SELAPUTNYA SAJA
DENGAN BENTUK
TIDAK BERATURAN.
KELAINAN
BENTUK ERITHROSIT
Sickle
cell anemia
Gejala
Anemia: individu dengan kelainan ini terjadi
pecahnya erithrosit yang menyebbakan umur eritroist jadi pendek, akibatnya
tersedianya oksigen untuk kebutuhan tubuh menjadi sedikit. Anoksia ini
menyebabkan kelelahan.
Frequent
Internal Pain: karena
bentuk erithrosit yang tidak teratur menyebabkan sickle sel tersangkut pada tempat tertentu saat melewati
kapiler yang sempit pada dada dan abdomen.blokade ini juga terjadi di tangan
dan kaki berupa pembengkakan.
Jaundice: hepar pada penderita menjadi kewalahan
oleh kolapnya pembuluh darah yang lemah, menyebabkan kerusakan luas dari hati
dan akhirnya menyebbakan kulit kuning.
Damaged vision:
bentuk sickle sel yang aneh sering
enyumbat pembuluh darah yang menuju retina, menyebbakan gagguan penglihatan.
Limited Growth: kekurangan oksigen yang diakibatkan oleh
adanya sickle sel, akan menyebabkan gangguan pertumbuhan.
Penyebab
Hemoglobin
normal dikategorikan dalam hemoglobin A, tapi pada pasien denga sickle sel
menghasilkan hemoglobn S.
Sickle-cell
anemia disebabkan oleh rantai autosomal homozigot resesif. Jadi msing-masing
orang tua harus memiliki genotipe paling tidak satu gen resesif untuk bisa
menghasilkan adanya kelainan sickle sel anemia.
Adanya
satu alel juga berbahaya sebagaimana carier sickle sel anemia, kan memproduksi
kedua tipe hemoglobin. jadi sering memunculkan gejala adanya kekurangan oksigen
walau minor.
Patofisiologi
Hemoglobin
S menyebabkan deoksigenasi dan dehidrasi erithrosit dengan cara pengerasan dan
peregangan sel erithrosit menjadi memanjang seperti bulan sabit yang
menyebabkan anemia hemolitik.
Terjeratnya
sickle sel yang kaku akan menyumbat mikrosirkulasi sehingga menyebbakan oklusi
vaskular
Screening
Hemoglobin
Electrophoresis: Once blood has been drawn, an blood
analysis is performed to determine the concentration of different hemoglobin
molecules as percentages of the total hemoglobin count.
Normal
Levels:
Hgb
A1: 95% to 98%
Hgb
A2: 2% to 3%
Hgb
F: 0.8% to 2%
Hgb
S: 0%
Hgb
C: 0%
Sickle-Cell
Test:
In this test, blood is extracted to
determine if an individual possesses abnormal hemoglobin, labeling them either
carriers (sickle-cell trait individuals) or affected (sickle-cell anemia
individuals).
Complete
Blood Count Test: Patients
are screened for blood-cell counts, sizes, concentration, and hemoglobin
content.
THALASEMIA
DEFINISI
Merupakan
penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah
rusak atau umurnya lebih pendek dari normal ( 120 hari )
Disebabkan
oleh ketidakseimbangan protein globin alfa dan beta dalam pembentukan
hemoglobin.
Diturunkan
gen cacat ( minimal 1 gen )
Pembagian
thalasemia
Berdasarkan rantai
protein :
1. Thalasemia alfa ( melibatkan rantai alfa)
banyak pada ras afrika
2. Thalasemia beta
(melibatkan rantai
beta)
banyak pada mediterania dan asia tenggara
Secara umum:
1. Thalasemia
mayor
2. Thalasemia
minor
thalasemia
mayor
diakibatkan
gen dominan
Ditandai
adanya kekurangan hemoglobin dalam darah
Sel
darah merah mudah rusak dan lisis sehingga umurnya lebih pendek
Khas
facies colley : hidung masuk dan tulang pipi mneonjol karen sumsum tulang
bekerja berlebihan
Onset
3-18 bulan
Harapan
hidup 1-8 bulan
Thalasemia
minor
Diakibatkan
gen resesif
Gejala
sering tidak muncul
Jika
menikah dengan pembawa gen thalasemia maka 25% anaknya akan menderita
thalasemia mayor
Patofisiologi
Penurunan
produksi dari satu atau lebih rantai globin tertentu (α,β,γ,δ) akan menghentikan sintesis Hb dan
menghasilkan ketidakseimbangan dengan terjadinya produksirantai globin lain
yang normal.
Patofisiologi
Karena
dua tipe rantai globin (α dan non-α) berpasangan antara satu sama lain denganrasio hampir 1:1 untuk
membentuk Hb normal, maka akan terjadi produksi berlebihan darirantai globin
yang normal dan terjadi akumulasi rantai tersebut di dalam sel menyebabkan
selmenjadi tidak stabil dan memudahkan terjadinya destruksi sel.
Ketidakseimbangan inimerupakan suatu tanda khas pada semua bentuk thalassemia.
Gambaran
klinis
Gejala
klinis
Jaundice
Facies
cooley
Pembesaran
limpa
Pembesaran
tulang
Gagal
jantung
KELAINAN
JUMLAH ERITHROSIT
PENYEBAB
KELAINAN ERITHROSIT
Anemia defisiensi
besi
Angular cheilitis
pada
defisiensi
besi
Anemia megaloblastik
Dr. Warni Sutrisno,M.Kes
Dosen AAK Nasional Surakarta
Dosen AAK Nasional Surakarta
0 komentar:
Posting Komentar